Data adalah suatu keterangan yang diperlukan untuk memecahkan suatu masalah atau mendapat gambaran suatu keadaan. Pengumpulan data dapat bersumber dari: hasil ujian siswa, skor suatu pertandingan, pengukuran tinggi badan, pendataan penduduk, dan lain-lain.
Cara mengumpulkan data dapat dilakukan dengan beberapa cara:
- Pengamatan langsung (observasi)
- Angket (kuesioner)
- Wawancara
Data yang terkumpul dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram garis, diagram batang,diagram lingkaran, atau diagram gambar (piktogram).
Sebagai contoh, hasil ulangan matematika siswa kelas enam adalah sebagai berikut:
6, 6, 5, 7, 8, 8, 4, 9, 8, 8, 9, 9, 6, 4, 7, 7, 8, 9, 10, 8,
8, 9, 9, 4, 5, 5, 8, 9, 7, 7, 6, 9, 8, 7, 7, 8, 9, 8, 10, 10.
8, 9, 9, 4, 5, 5, 8, 9, 7, 7, 6, 9, 8, 7, 7, 8, 9, 8, 10, 10.
1) Tabel
Data di atas jika ditampilkan dalam bentuk tabel akan seperti berikut:
Data di atas jika ditampilkan dalam bentuk tabel akan seperti berikut:
Nilai Ulangan Matematika Banyak Siswa
Nilai | Banyak Siswa |
4 | 3 |
5 | 4 |
>6 | 4 |
7 | 7 |
8 | 11 |
9 | 8 |
10 | 3 |
Jumlah | 40 |
Dari bentuk tabel di atas, data akan jauh lebih mudah dibaca, dihitung rata-rata (Mean), nilai tengah (Median), Modus, bahkan diubah ke dalam diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, bahkan piktogram (diagram gambar).
2) Diagram Garis
Umumnya diagram garis sering dipakai untuk melihat perkembangan/pertumbuhan dari sesuatu secara berkelanjutan. Contohnya saja, pertumbuhan angka kecelakaan setiap tahunnya, perkembangan tinggi badan anak balita setiap bulan, dan lain sebagainya.
3) Diagram Batang
4) Diagram Lingkaran
5) Piktogram
Penyajian Piktogram hampir sama dengan tabel. Hanya saja pada piktogram frekuensi (banyak data) data diganti dengan simbol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar