Bilangan pecahan merupakan bilangan yang
berbentuk dimana a dan b
merupakan bilangan bulat, dan b tidak boleh 0.
Dalam bilangan pecahan a a disebut dengan pembilang, sedangkan b disebut dengan penyebut.
Dalam bilangan pecahan a a disebut dengan pembilang, sedangkan b disebut dengan penyebut.
Bilangan Pecahan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Pecahan Biasa
Pecahan ini adalah bentuk umum dari pecahan, yaitu berbentuk , contoh :
1. Pecahan Biasa
Pecahan ini adalah bentuk umum dari pecahan, yaitu berbentuk , contoh :
2. Pecahan Campuran
Pecahan ini memiliki bentuk campuran antara bilangan bulat dan bilangan pecahan, contoh
Pecahan ini memiliki bentuk campuran antara bilangan bulat dan bilangan pecahan, contoh
Cara mengubah pecahan
campuran ke dalam bentuk pecahan biasa
Misal
3. Bilangan Desimal
Bilangan desimal merupakan hasil pembagian dari pecahan, misal
Bilangan desimal merupakan hasil pembagian dari pecahan, misal
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan decimal
lebih mudah dengan mengubah penyebut menjadi 10, 100 atau 1000.
Operasi bilangan pecahan.
1. Penyederhanaan pecahan.
Penyederhanaan pecahan dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB dari kedua bilangan tersebut.
contoh : dibagi 2 karena FPB dari 14 dan 34 adalah 2
1. Penyederhanaan pecahan.
Penyederhanaan pecahan dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB dari kedua bilangan tersebut.
contoh : dibagi 2 karena FPB dari 14 dan 34 adalah 2
2. Penjumlahan pecahan.
Untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dijumlahkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap. Dan bila pecahan masih dalam bentuk pecahan campuran maka lebih mudah dikerjakan dengan mengubah menjadi bentuk pecahan biasa.
Untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dijumlahkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap. Dan bila pecahan masih dalam bentuk pecahan campuran maka lebih mudah dikerjakan dengan mengubah menjadi bentuk pecahan biasa.
contoh:
Tetapi jika penyebutnya tidak sama, maka harus disamakan terlebih dahulu. Dengan cara mencari KPK dari kedua penyebut tersebut, kemudian bagi dengan penyebut bilangan tersebut, hasil pembagian tersebut kalikan dengan pembilang dari bilangan tersebut. Hal itu dilakukan pada kedua bilangan tersebut.
contoh :
Tetapi jika penyebutnya tidak sama, maka harus disamakan terlebih dahulu. Dengan cara mencari KPK dari kedua penyebut tersebut, kemudian bagi dengan penyebut bilangan tersebut, hasil pembagian tersebut kalikan dengan pembilang dari bilangan tersebut. Hal itu dilakukan pada kedua bilangan tersebut.
contoh :
Atau bisa juga dengan cara silang, dari soal di atas
maka lalu dijumlahkan dapat hasil 22 dengan
penyebut hasil dari KPK yaitu 20. Sehingga dapat ditulis
3. Pengurangan pecahan.
Sama seperti pada penjumalah pecahan untuk melakukan operasi pengurangan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dikurangkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap.
contoh:
Sama seperti pada penjumalah pecahan untuk melakukan operasi pengurangan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dikurangkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap.
contoh:
Tetapi jika penyebutnya tidak sama, maka harus disamakan
terlebih dahulu. Dengan cara mencari KPK dari kedua penyebut tersebut, kemudian
bagi dengan penyebut bilangan tersebut, hasil pembagian tersebut kalikan dengan
pembilang dari bilangan tersebut. Hal itu dilakukan pada kedua bilangan
tersebut.
contoh :
contoh :
1. 4. Perkalian
pecahan
Untuk melakukan operasi perkalian pecahan, kalikan kedua bilangan tersebut seperti biasa, dimana pembilang dikalikan dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
contoh :
Untuk melakukan operasi perkalian pecahan, kalikan kedua bilangan tersebut seperti biasa, dimana pembilang dikalikan dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
contoh :
2. 5. Pembagian pecahan
Untuk melakukan operasi pembagian pecahan, balik bilangan pecahan kedua, sehingga pembilang menjadi penyebut dan juga sebaliknya, kemudian kalikan kedua bilangan tersebut dengan cara perkalian pecahan.
contoh :
Untuk melakukan operasi pembagian pecahan, balik bilangan pecahan kedua, sehingga pembilang menjadi penyebut dan juga sebaliknya, kemudian kalikan kedua bilangan tersebut dengan cara perkalian pecahan.
contoh :
6. Mengubah
pecahan biasa dan decimal ke bentuk persen
7. Mengubah
bentuk persen ke bentuk pecahan biasa
8. operasi
pecahan dengan bilangan asli
a. penjumlahan dan pengurangan
Contoh soal :
Untuk mengerjakan seperti soal diatas dengan cara sebagai berikut
1.
Ubahlah bilangan asli ke dalam bentuk pecahan biasa. misal
2.
Samakan penyebut
3.
Operasikan sesuai soal yang diminta ((penjumlahan atau pengurangan)
4.
b. perkalian dan pembagian
Untuk mengerjakan soal seperti diatas dengan cara sebagai berikut
1.
Ubah dalam bentuk pecahan biasa,
2.
Langsung operasikan dalam perkalian
tanpa menyamakan penyebut
Untuk mengerjakan soal seperti diatas dengan cara sebagai berikut
1.
Ubah dalam bentuk pecahan biasa
2.
Ubah pembagian ke dalam bentuk perkalian
dengan syarat
membalik penyebut dan pembilang pada pecahan kedua ,
Makasih sangat membantu
BalasHapus