Bilangan pecahan merupakan bilangan yang
berbentuk
dimana a dan b merupakan bilangan bulat, dan b tidak boleh 0.
Dalam bilangan pecahan , a disebut dengan pembilang, sedangkan b disebut dengan penyebut.
Dalam bilangan pecahan , a disebut dengan pembilang, sedangkan b disebut dengan penyebut.
Bilangan Pecahan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Pecahan Biasa
Pecahan ini adalah bentuk umum dari pecahan, yaitu berbentuk contoh :
1. Pecahan Biasa
Pecahan ini adalah bentuk umum dari pecahan, yaitu berbentuk contoh :
2. Pecahan Campuran
Pecahan ini memiliki bentuk campuran antara bilangan bulat dan bilangan pecahan,
Pecahan ini memiliki bentuk campuran antara bilangan bulat dan bilangan pecahan,
Cara
mengubah pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan biasa
3. Bilangan Desimal
Bilangan desimal merupakan hasil pembagian dari pecahan,
Bilangan desimal merupakan hasil pembagian dari pecahan,
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan decimal
lebih mudah dengan mengubah penyebut menjadi 10, 100 atau 1000.
Operasi bilangan pecahan.
1. Penyederhanaan pecahan.
Penyederhanaan pecahan dilakukan dengan membagi pembilang dan penyebut dengan FPB dari kedua bilangan tersebut.
FPB dari 3 dan 9 adalah 3 maka penyebut dan pembilang dibagi dengan 3
2. Penjumlahan pecahan.
Untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dijumlahkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap. Dan bila pecahan masih dalam bentuk pecahan campuran maka lebih mudah dikerjakan dengan mengubah menjadi bentuk pecahan biasa.
Untuk melakukan operasi penjumlahan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dijumlahkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap. Dan bila pecahan masih dalam bentuk pecahan campuran maka lebih mudah dikerjakan dengan mengubah menjadi bentuk pecahan biasa.
contoh :
Tetapi
jika penyebutnya tidak sama, maka harus disamakan terlebih dahulu. Dengan cara
mencari KPK dari kedua penyebut tersebut, kemudian bagi dengan penyebut
bilangan tersebut, hasil pembagian tersebut kalikan dengan pembilang dari bilangan
tersebut. Hal itu dilakukan pada kedua bilangan tersebut.
contoh
Atau bisa juga dengan cara silang, dari soal di atas
maka 2 x 5 = 10, 3 x 4 = 12 lalu dijumlahkan dapat hasil 22 dengan penyebut
hasil dari KPK yaitu 20. Sehingga dapat ditulis
3. Pengurangan pecahan.
Sama seperti pada penjumalah pecahan untuk melakukan operasi pengurangan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dikurangkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap.
contoh:
Sama seperti pada penjumalah pecahan untuk melakukan operasi pengurangan pada bilangan pecahan, perlu diperhatikan apakah penyebut dari kedua bilangan tersebut sama atau tidak, jika sama maka yang dikurangkan adalah pembilang dari kedua bilangan tersebut, sedangkan penyebutnya tetap.
contoh:
Tetapi
jika penyebutnya tidak sama, maka harus disamakan terlebih dahulu. Dengan cara
mencari KPK dari kedua penyebut tersebut, kemudian bagi dengan penyebut
bilangan tersebut, hasil pembagian tersebut kalikan dengan pembilang dari
bilangan tersebut. Hal itu dilakukan pada kedua bilangan tersebut.
contoh :
contoh :
4. Perkalian pecahan
Untuk melakukan operasi perkalian pecahan, kalikan kedua bilangan tersebut seperti biasa, dimana pembilang dikalikan dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
contoh :
Untuk melakukan operasi perkalian pecahan, kalikan kedua bilangan tersebut seperti biasa, dimana pembilang dikalikan dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut.
contoh :
5. Pembagian pecahan
Untuk melakukan operasi pembagian pecahan, balik bilangan pecahan kedua, sehingga pembilang menjadi penyebut dan juga sebaliknya, kemudian kalikan kedua bilangan tersebut dengan cara perkalian pecahan.
contoh :
Untuk melakukan operasi pembagian pecahan, balik bilangan pecahan kedua, sehingga pembilang menjadi penyebut dan juga sebaliknya, kemudian kalikan kedua bilangan tersebut dengan cara perkalian pecahan.
contoh :
6. Mengubah
pecahan biasa dan decimal ke bentuk persen
contoh
7. Mengubah
bentuk persen ke bentuk pecahan biasa
8. operasi
pecahan dengan bilangan asli
a. penjumlahan dan pengurangan
contoh
Untuk mengerjakan seperti soal diatas dengan cara sebagai berikut
1. Ubahlah bilangan asli ke dalam bentuk pecahan biasa.
misal
2.
Samakan penyebut dengan mencari KPK
3.
Operasikan sesuai soal yang diminta (penjumlahan atau pengurangan)
b. perkalian dan pembagian
Untuk mengerjakan soal seperti diatas dengan cara sebagai berikut
1.
Ubah dalam bentuk pecahan biasa,
2.
Langsung operasikan dalam perkalian
tanpa menyamakan penyebut sehingga dapat hasil 5/8 .
selanjutnya pembagian :
Untuk mengerjakan soal seperti diatas dengan cara sebagai berikut
1.Ubah dalam bentuk pecahan biasa 2.
Ubah pembagian ke dalam bentuk perkalian
dengan syarat
membalik penyebut dan pembilang
pada pecahan kedua , 3. Operasikan. Sehingga di dapat
LATIHAN SOAL….